Blogger Template by Blogcrowds

Bumi Sebelum Nabi Adam a.s


Sebelum bumi itu ada, Allah swt. lebih dahulu menciptakan langit. Yang ditempati oleh Malaikat-Malaikat yang selalu mensucikan dan mengagungkan Dzat Allah swt. Mereka (Para Malaikat) tercipta dari cahaya yang bersinar. Mereka tidak berkelamin laki-laki atau perempuan. Mereka tidak makan juga tidak minum. Makanan dan minuman mereka adalah berupa bacaan tasbih dan tahmid. Beberapa tahun kemudian, Allah swt. menciptakan bumi. Kemudian Allah swt. menempatkan para Jin untuk menghuni bumi. Semenjak itu, Jin telah resmi menjadi penghuni bumi dengan berbagai aktivitinya. Sampai akhirnya Jin berkembang menjadi beribu-ribu. Di samping Jin, Allah swt. juga telah menciptakan berbagai binatang, pepohonan, air laut.

Karena keperibadian Jin yang suka angkuh dan sombong. Mereka pun akhirnya suka dengan peperangan tiap hari, tiap waktu. Mereka saling menumpahkan darah, terlebih kepada musuhnya yang bernama Albun (makhluk yang menghuni bumi bersama dengan Jin). Kerana banyaknya Jin dan kekuatannya lebih besar, makhluk yang bernama Albun itu akhirnya kalah. Dan mereka musnah dari muka bumi hingga akhirnya hanya Jin yang menempati bumi. Populasi mereka semakin hari semakin berkembang. Dan mereka bertambah menjadi lebih banyak dan lebih besar. Kehidupan mereka sudah tak beraturan. Siapa yang kuat dialah yang berkuasa. Seiring dengan berputarnya waktu, tingkah laku Jin semakin menjadi-jadi. Mereka saling membunuh di antara sesama Jin.

Dari kejadian itu semua, bumi yang menjadi tempat mereka, merasa prihatin seakan tidak rela jika dirinya ditempati oleh mahluk yang bertingkah laku seperti itu. Jauh dari norma-norma agama, jauh dari hukum-hukum Allah swt. Akhirnya bumi pun mengadukan nasibnya kepada Allah swt.

Pada dasarnya Allah swt. sudah tahu dengan kejadian itu tanpa bumi melaporkan nasibnya pada Allah swt. Karena Allah swt. adalah Dzat yang Maha Tahu atas segala urusan makhlukNya. Atas kebijaksanaan Allah swt. akhirnya Allah swt. mengutus tentara untuk menangani perilaku-perilaku atau kasus-kasus Jin itu. Allah swt. menyuruh Malaikat dan Iblis. Di mana saat itu Iblis menjadi penasihat Malaikat yang terkenal dengan nama ’Azazil. Akhirnya turunlah Iblis bersama para Malaikat untuk menangani kasus-kasus jin. Misi Iblis dan Malaikatpun berjalan sukses. Jin lari dari bumi dan berpindah tempat di lereng-lereng gunung. Dari kejadian itu Iblis merasa bangga dan kagum terhadap dirinya. Karena ia mampu mengatasi dan menyelesaikan kasus-kasus Jin, hingga akhirnya Iblis takabur, merasa paling sempurna dan paling pintar.

0 ulasan:

Newer Post Older Post Home


Hijri Date Converter
Today's Date: Tuesday, 06/23/109
 
Gregorian Calender
Month Day Year
Hijri/Islamic Calender
Month Day Year
 
Day of the Week: